Konseling
Konseling
adalah suatu proses terapi melalui percakapan yang kondusif dengan
didasari oleh kejujuran dan niat baik dari kedua belah pihak untuk
membantu Anda dapat melihat persoalan yang Anda hadapi secara lebih
jelas dan menuntun Anda lewat ilmu yang dimiliki Konselor Profesional
dari berbagai segi sehingga Anda dapat diperlengkapi dengan kemampuan
untuk menemukan dan menyadari dirinya sendiri (self discovery dan self awareness).
Melalui
proses tuntunan tersebut maka akan dibedah juga berbagai persolan yang
sedang dihadapi dan pembekalan pada Anda untuk menghadapi dan mengatasi
persoalan dalam hidup Anda.
Mengapa Perlu Konseling?
Sering
kita merasa tidak dicintai, tidak dihargai, tidak dimengerti dan
terjebak dalam situasi seperti benang kusut yang membuat kita lelah
lahir batin. Dalam kadar yang ringan kita merasa stress. Dalam kadar
yang berat membuat kita merasa sangat sulit untuk melanjutkan hidup dan
berfungsi secara optimal sebagai manusia.
Disaat seperti itu Anda alami, Anda merasa butuh pertolongan. Siapa yang Anda cari?
Terkadang
orang terdekat yang kita cintai justru merupakan sumber persoalannya.
Atau jika Anda “curhat” dengan teman dan saudara, terkadang kerahasiaan
Anda tidak terjamin, tidak menambah solusi bahkan menambah persoalan.
Konseling Bukan Curhat
Konseling
bukanlah curhat melainkan sebuah terapi lewat percakapan kondusif yang
dibangun dan dituntun oleh Konselor Profesional sehingga Anda menyadari
apa yang terjadi dalam diri Anda, apa yang menyebabkan Anda merasa,
berpikir dan bertingkah laku sedemikian untuk realita yang Anda hadapi.
Melalui
kesadaran ini, Anda menilai apakah pikiran, sikap, perkataan dan
tindakan yang Anda ambil benar, efektif dan membangun atau sebaliknya
justru merugikan diri Anda dan orang-orang yang Anda cintai.
Tujuan Konseling
Pada
saat Anda mengalami masalah, secara psikologis Anda sebagai manusia
telah terganggu dan menyebabkan kepekaan dan kemampuan Anda untuk
mengatasi masalah juga terganggu. Dengan melakukan koseling, Anda akan
dituntun untuk dapat melihat duduk persoalan secara jelas.
Pentingnya Komunikasi
Komunikasi antar pribadi melalui Cybercounseling sangat
penting bagi kebahagiaan hidup kita. Johnson (1981) menunjukkan ebtapa
peranan yang disumbangkan oleh komunikasi antarpribadi dalam rangka
menciptakan kebahagiaan hidup manusia.
Pertama, komunikasi
antar pribadi membantu perkembangan intelektual dan sosial kita.
Perkembangan kita sejak bayi sampai masa dewasa mengikuti pola semakin
meluasnya ketergantungan kita pada orang lain. Diawali dengan
ketergantungan atau komunikasi yang intensif dengan ibu pada masa bayi,
lingkaran ketergantungan atau komunikasi itu menjadi semakin luas dengan
bertambahnya usia kita.
Proses Perkembangan
Bersamaan
proses itu, perkembangan intelektual dan sosial kita sangat ditentukan
oleh kualitas komunikasi kita dengan orang lain itu.
Kedua, identitas
atau jati diri kita terbentu dalam dan lewat komunikasi dengan orang
lain. Selama berkomunikasi dengan orang lain, secara sadar maupun tidak
sadar kita mengamati, memperhatikan dan mencatat dalam hati semua
tanggapan yang diberikan oleh orang lain terhadap diri kita. Kita
menjadi tahu bagaimana pandangan orang lain itu tentang diri kita.
Berkat pertolongan komunikasi dengan orang lain kita dapat menemukan
diri, yaitu mengetahui siapa diri kita sebenarnya.
Konsep Dasar Cyber Counseling
“Cyber counseling”. Layanan
bimbingan dan konseling ini merupakan salah satu model pelayanan
konseling yang inovatif dalam upaya menunjukkan pelayanan yang praktis
dan bisa dilakukan dimana saja asalkan ada koneksi atau terhubung dengan
internet.
Cyber Counseling adalah
salah satu strategi bimbingan dan konseling yang bersifat virtual atau
konseling yang berlangsung melalui bantuan koneksi internet. Dalam hal
ini proses konseling berlangsung melalui internet dalam bentuk web-site, e-mail, facebook, videoconference (yahoo massanger), you tube, dan ide inovatif lainnya.
Sudah tentunya apabila ingin menjalankan strategi ini yang menjadi piranti utamanya adalah koneksi dengan internet tersebut.
Kata e-mail merupakan singkatan dari Electronic Mail, yang
berarti “surat elektronik”. Email merupakan sistem yang memungkinkan
pesan berbasis teks untuk dikirim dan diterima secara elektronik melalui
beberapa komputer atau telepon seluler. Lebih spesifik lagi, e-mail
diartikan sebagai cara pengiriman data, file teks, foto digital, atau
file-file audio dan video dari satu komputer ke komputer lainnya, dalam
satu jaringan komputer (internet).
Adapun jenis layanan yang bisa diupayakan lewat website adalah lebih cenderung pada layanan informasi, tentang
bimbingan pribadi, karier, belajar, dan sosial. Untuk dapat memebuhi
layanan tersebut, amka konselor harus menulis berbagai informasi yang
dibutuhkan oleh siswa pada alamat website yang sudah dibuat di atas.
Misalnya membuat layanan informasi mengenai segala hal yang terkait
dengan TI dalam BK. Dengan demikian seyogyanya kosnelor memiliki bahan
yang lengkap untuk ditampilkan dia alamat websitenya.
Dengan
mengupayakan layanan ini, konselor akan lebih banyak menghemat waktu
dari segi penyampaiannya, dibandingkan penyampaian di sekolah akan
memakan cukup banyak waktu. Dengan menyampaikan materi layanan di
website ini maka konseli/siswa dapat mengakses atau mendownload data
tersebut kapanpun juga.
Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis E-mail
E-mail
merupakan cara baru untuk berkomunikasi secara cepat dan efektif
melalui surat elektronik di internet. Sudah tentunya untuk dapat
menjalankan hal ini maka konsleor dan siswa harus punya alamat email
masing-masing. Dalam upaya membuat e-mail ini, bisa dibuat pada alamat yahoo dengan alamat www.yahoo.com atau di google dengan alamat www.gmail.com. Ketika alamat tersebut dibuka di internet, secara langsung sudah terdapat cara untuk membuatnya.
Jenis Layanan
Adapun jenis layanan yang bisa diupayakan lewat email yaitu: Layanan konsultasi. Layanan
ini bisa diupayakan lewat menulis e-mail antara konselor dengan koseli,
dimana konseli menulis perihal yang akan dikonsultasikan kepada
konselor, Layanan informasi. Layanan ini bisa diupayakan oelh
konselor untuk menulis pesan lewat e-mail kepada konseli yang
membutuhkan informasi (sesuai dengan kebutuhan konseli, baik dalam
bidang belajar, karier, sosial, maupun tentang kepribadian) dan layanan
lain yang bisa dikembangkan oelh konselor itu sendiri.
Layanan
kosneling berbasis email ini akan sangat berguna dalam upaya
menumbuhkan hubungan kehangatan antara konselor dengan siswa terutama
bagi siswa atau konseli yang malu untuk bertatap muka langsung. Melalui
layanan ini setidaknya sejak awal sudah tercipta suatu keakraban yang
selanjutnya dapat dilanjutkan dalam proses konseling di sekolah sesuai
dengan kesepakatan yang sudah dibuat.
Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Videoconference
Videoconference
atau konferensi video merupakan bagian dari dunia teleconference. Video
conference dapat diartikan sesuai dengan suku katanya, yaitu video =
video, conference = konferensi, maka video conference adalah konferensi
video dimana data yang dtransmisikan adalah dalam bentuk video atau
audiovisual. Videoconference adalah telekomunikasi dengan menggunakan
audio dan video sehingga terjadi pertemuan ditempat yang berbeda-beda.
Ini bisa berupa dua lokasi yang berebdda (point to point) atau mengikutsertakan beberapa lokasi sekaligus di dalam satu ruangan konferensi (multi-point).
Sudah tentunya untuk menjalankan layanan ini, pada masing-masing sekolah disediakan sarana internet, komputer dengan camera (webcam) atau laptop sebagai piranti utama untuk menjalankan program ini.
Melalui
video conference ini antar kosnelor serta siswa/ konseli bisa bertatap
muka secara langsung walaupun bersifat virtual, maka bentuk layanan yang
bisa diupayakan adalah tergantung kreasi dari konselor itu sendiri.
Bentuk layanan bimbingan dan konseling yang bisa diupayakan yaitu: layanan konsultasi, layanan informasi, layanan konseling individual, layanan konseling kelompok, beserta layanan lain yang bisa dikembangkan oleh masing-masing konselor dan sesuai dengan kebutuhan konseli.
Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Telepon
Pada
prinspinya, kita hidup dalam dunia yang selalu berkembang, istilah
teelpon tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Bahkan benda
tersebut sudah menjamur ke pelosok-pelosok negeri sebagai alat
komunikasi canggih jarak jauh. Telepon yang kita kenal di masyarakat
apabila dikelola dengan baik untuk menjalankan susatu strategi pelayanan
komunikasi khususnya dalam aspek pelayanan bimbingan dan konseling,
sudah tentunya akan menjadi cara inovatif dalam mendukung kegiatannya.
Telepon berasal dari suku kata “tele” artinya jauh dan “phone” artinya
suara. Jadi telepon adalah suara jarak jauh. Seperti kita kenal di
zaman yang semodern ini, bahwa telepon merupakan barang elektronik yang
mempermudah telewicara dan pengiriman pesan secaraa otomatis.
Kelebihan Cyber Counseling
Adapun kelebihan menggunakan strategi layanan bimbingan dan konseling berbasis cyber counseling yaitu:
a. Layanan
konseling dapat berlangsung di luar jam sekolah maupun di sekolah.
Apabila ada konseli/siswa yang dirasa kurang mendapatkan pelayanan
kosneling di sekolah karena lasan kurangnya waktu, maka bisa melanjutkan
di luar jam sekolah atas kesepakatan yang sudah ditetapkan oleh
konselor dengan siswa di sekolah.
b. Dapat menghemat waktu. Melalui cyber counseling, konselor
dapat melakukan layanan dimana saja walaupun tempatnya berjauhan,
terutama bagi ssiwa yang memebutuhkan layanan saat itu juga. Disamping
itu, lewat website yang dibuat pada masing-masing sekolah, siswa bisa
mengakses informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
c. Menghemat
biaya. Khususnya bagi konselor yang menggunakan model videoconference
untuk berkomunikasi antar konselor, bisa langsung bertatap muka secar
virtual, sehingga dengan fasilitas ini akan dapat menekan biaya bila
tempat antar konselor berjauhan.
d. Dapat
meningkatkan kualitas konselor dan siswa terutama dalam penguasaan
teknologi khususnya internet dan komputer di zaman yang semakin
berkembang.
e. Sekolah atau perguruan tinggi yang menjalankan cybercounseling sudah tentunya memiliki nilai lebih dalam aspek strategi layanan bimbingan dan konseling berbasis teknologi.
f. Bagi mereka yang belum mengenal internet, dengan adanya sosialisasi cyber counseling maka
konselor yang masih awam akan bisa memperlajarinya. Dengan demikian
tidak ada istilah ketinggalam jaman atau gagap teknologi. Sudah etntunya
hal tersebut diimbangi dengan usaha dan kemauan keraas untuk menguasai
teknologi tersebut, dan lain sebagainya.
Kelemahan Cyber Counseling
Di samping beberapa kelebihan yang diungkapkan diatas, sudah tentunya cyber counseling ini memiliki kelemahan tersendiri. Adapun beberapa kelemahan dalam cyber counseling, yaitu:
a. Biaya awal untuk mempersiapkan cyber counseling yang cukup besar, seperti komputer dan aplikasinya, internet dan perangkatnya.
b. Profesionalitas
kemampuan konselor dalam penguasaan teknologi. Bagi konselor maupun
siswa/atau konseli yang awam dengan internet sudah tentunya tidak bisa
menjalankan program ini, sehingga perlulah diadakan pelatihan khusus.
c. Tinggi
rendahnya sinyal internet. Besar kecilnya sinyal internet akan sangat
mempengaruhi kecepatan konseksinya, terutama dalam menjalankan
videoconference yang membutuhkan sinyal internet yang baik.
d. Upaya
memanajemen strategi layanan. Bagaimana pihak konselor memanajemen
layanan ini akan menentuka keberhasilan tujuan yang akan dicapainya.
e. Keikhlasan
konselor untuk memberikan layanan secara non formal. Bagi konseli yang
membutuhkan layanan di luar jam sekolah/non formal, dibutuhkan
keikhlasan tersendiri.
f. Pemanfaatan
internet untuk tindakan yang negatif. Supaya tidak memberikan pengaruh
negative pada siswa dari belajar internet, maka sejak dini siswa
diajarkan pula dasar budi pekerti sebagai landasan untuk mengetahui baik
buruknya suatu tindakan yang dilakukan.
Facebook
Untuk
memahami apa itu facebook, berikut ini sekilas informasi tentang
facebook yang penulis ambil dari berbagai sumber. Wikipedia
menginformasikan bahwa facebook adalah situs jejaring sosial yang
diluncurkan pada 4 februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg,
seorang lulusan Harvard dan mantan muridnya Ardsley High School.
Keanggotaannya
dibatasi pada awalnya untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan
selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston
(Boston College, Boston University, MIT, Tufts, Rochester, Stanford,
NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya.
Akhirnya,
orang-orang yang memiliki alamat email suatu universitas (seperti:
.edu, .ac, .uk) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dnegan situs
jejaring sosial ini.
Apa Konseling Facebook itu?
Yang
dimaksud konsleing facebook disini penulis artikan sebagai bantuan
psikologis kepada siswa (konseli) secara online melalui facebook agar
siswa dapat memahami, menerima, megarahkan , mengaktulaisasikan dan
mengembangkan dirinya secara optimal.
Layanan
yang diberikan melalui konseling facebook ini bisa mencakup semua
fungsi-fungsi layanan bimbingan dan konseling., baik pencegahan,
pemahaman, pengembangan, penempatan dan penyaluran atau bahkan
pengentasan.
Fungsi Pencegahan dan Pemahaman Melalui Penyajian Informasi
Fungsi
pencegahan dan pemahaman dapat dilakukan melalui penyajian informasi
yang sekiranya dibutuhkan siswa. Dalam facebook disediakan fasilitas
untuk menyajikan informasi yang dapat diakses oleh seluruh komunitas.
Sumber
informasi tidak hanya berasal dari konselor semata tetapi juga
dimungkinkan bersumber dari siswa untuk dibagikan kepada anggota
komunitasnya. Informasi yang disajikan dapat juga dilakukan dengan
mengambil tautan (link) yang tersedia di internet, yang mungkin jauh
lebih kaya dibandingkan offline, baik untuk bidang pribadi, sosial, akademik maupn karier.
Fungsi Pengembangan
Fungsi
pengembangan juga dapat dilakukan dalam Facebook, misalnya kebiasaan
interaksi sosial secara positif dengan komunitas Facebooknya, atau
menyalurkan berbagai pemikiran yang ada dalam diri setiap siswa dengan
cara menuliskannya dalam facebook yang dikelolanya.
Sementara fungsi pengentasan dapat dilakuan melalui chatting secara online yang telah disediakan dalam facebook, dimana konselor dan konslei dapat berinteraksi langsung.
Salah
satu keunggulan dari facebok yaitu adanya jaminan privacy, yang
memungkinkan untuk dilaksanakannya konseling perorangan, dengan terjaga
kerahasiannya.
Fungsi
pengentasan tidak hanya melalui interaksi konselor-konseli 9siswa),
tetapi juga dilakukan antar konseli (siswa) dimana siswa dapat saling
berbagi dengan teman-teman yang dipercayainya.
Kendati
demikian. Kehadiran Program Konseling facebook di sekolah bukan
dimaksudkan untuk menggeser konseling konvensional, tetapi lebih
dimaksudkan untuk melengkapi dan menunjang tugas-tugas pelayanan
kosneling konvensional agar pelayana bimbingan dan konseling dapat
berjalan lebih efektif dan efisien.
Bagaimana Penyelenggaraan Konseling Facebook itu?
Program
konseling facebook berbeda dengan keanggotaan dalam facebook pada
umumnya, didalamnya membutuhkan kegiatan perencanaan yang matang dan
pelaksanaan yang terorganisir, serta evaluasi yang jelas.
Dalam
perencanaan, perlu dilakukan sosialisasi kepada berbagai pihak terkait,
terutama kepada siswa dan juga pihak menajemen sekolah, sehingga
program konseling facebook mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Dalam
pelaksanaan, konselor bertindak sebagai Amin dari Program Konseling
facebook di sekolah, yang akan mengelola jalannya Program Konseling
facebook. Selain itu, konselor juga terutama bertindak sebagai tenaga
ahli yang selalu siap memberikan bantuan psikologis kepada anggota
komunitas yang tergabung dalam program konseling facebook.
Evaluasi Program Facebook
Program
Konseling facebook juga perlu dilakukan evaluasi baik evaluasi program,
proses maupun produk. Data dari hasil evaluasi dapat digunakan untuk
kepentingan perbaikan dan pengembangan Program Konseling facebook
berikutnya.
*) Dosen Prodi BK FKIP UNS. Print-Out. Materi ini disampaikan dalam kegiatan Diskusi Mahasiswa BK UNS, Jumat 1 Juni 2012 dengan tema Mengenal Cybercounseling. P
source : http://himcyoo.wordpress.com/2012/06/02/cybercounseling-sebagai-alternatif-pengembangan-komunikasi-konseling-individual/