A.
Pengertian metode penelitian pendidikan.
Metode
penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dan tujuan serta
kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang
perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah
berarti kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu:
1. Rasional,
berrati kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal
sehingga terjangkau oleh penerangan manusia.
2. Empiris,
berarti cara-cara yang dilakukan itu diamati oleh indera manusia sehingga orang
lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
3. Sistematis,
artinya proses yang diguanakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah
tertentu yang bersifat logis (Sugiyono,(2011:3)).
B. Macam-macam penelitian
Banyak pendapat yang mengemukakan tentang
berbagai jenis penelitian yang bisa
dilakukan seseorang; namun pada dasarnya penelitian dapat dikelompokkan
menjadi beberapa kelompok, yakni
a). jenis penelitian yang didasarkan pada
alasan mengapa dilakukan penelitian,
b). jenis penelitian yang berdasar pada
tempat dilakukannya penelitian, serta
c). jenis-jenis penelitian dilihat dari
tujuan dilakukannya penelitian. Masing-masing jenis penelitian yang ada pada
setiap kelompok akan dijelaskan lebih lanjut.
Berdasarkan alasan
dilakukannya penelitian, terdapat 2 jenis penelitian yaitu penelitian
dasar/murni ( basic/pure research ), dan penelitian terapan ( applied
research ). Penelitian dasar ( basic research ) adalah suatu
penelitian yang mempunyai alasan intelektual, bertujuan untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan, yakni penelitian yang didasarkan pada keinginan untuk
mengetahui semata-mata dan tidak mempunyai kegunaan praktis secara langsung.
Sedangkan penelitian terapan ( applied research ) adalah penelitian yang
mempunyai alasan praktis, yaitu alasan berdasarkan pada keinginan untuk
mengetahui sesuatu dengan tujuan agar bisa menjadikan sesuatu itu lebih baik,
efektif, dn efisien.
Menurut tempat
dilakukannya penelitian, terdapat 3 jenis penelitian yaitu : penelitian
perpustakaan ( library research ), penelitian laboratorium ( laboratory
research ), dan penelitian lapangan
( field research ).
Penelitian perpustakaan ( library research
) adalah penelitian yang dilakukan dengan jalan mempelajari buku-buku,
dokumen-dokumen, atau sumber-sumber data lainnya yang ada di perpustakaan atau
ditempat-tempat tersimpannya dokumen yang bersangkutan. Penelitian laboratorium
( laboratory research ) merupakan penelitian yang dilakukan
dengan menggunakan alat-alat dalam laboratorium yang biasanya bersifat
eksperimen dimana dimungkinkan untuk melakukan pengontrolan terhadap pengaruh
dari suatu faktor tertentu. Sedangkan penelitian lapangan ( field research )
adalah penelitian yang dilakukan dengan jalan mendatangi obyek yang diteliti
seperti misalnya rumah tangga, perusahaan, dan sebagainya. Pengumpulan data
pada jenis penelitian ini adalah dengan mendatangi sumber-sumber data atau
mendekat dengan responden baik melalui kegiatan wawancara maupun dengan cara
observasi.
Sedangkan jika
dilihat dari tujuan dilakukannya penelitian, terdapat 3 jenis penelitian yaitu
penelitian eksplorasi ( explorative research ), penelitian pengembangan
( development research ), dan penelitian verifikasi ( verificative
research ). Penelitian eksplorasi ( explorative research ) adalah
penelitian yang dilakukan terhadap sesuatu yang menyebabkan terjadinya
peristiwa. Jadi dalam hal ini apabila ada peristiwa yang terjadi berulang-ulang
bisa dilakukan penelitian untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa
tersebut. Penelitian pengembangan ( development research ) merupakan
penelitian yang bertujuan untuk melakukan penyempurnaan terhadap sesuatu yang
sudah ada, misalnya suatu perusahaan melakukan uji coba pengembangan produk,
mula-mula dicoba terhadap sejumlah kecil produk, dan bila ini berhasil dapat
diterapkan pada jumlah produk yang lebih besar. Sedangkan penelitian verifikasi
( verificative research ) merupakan suatu penelitian yang
bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap kebenaran dari hasil penelitian
yang sudah dilakukan. Ebooks (Nurhayati, Siti. 2012.Metodologi penelitian praktis)
C.
Pengertian penelitian kuantitatif dan kualitatif.
1.
Penelitian kuantitatif
Metode
kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlndaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk penelitian pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan. (Sugiyono,(2011:10)).
2.
Penelitian Kualitatif
Metode kualitatif dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
digunakan untuk meneliti suatu kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya
adalah eksperimen) dimana peneliti sebagi instrumen kunci, teknik pengumpulan
data dilakukan secara trianggulasi (gabungan) . (Sugiyono,(2011:12)).
D.
Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif
|
||||||
![]() |
||||||
|
||||||
|
||||||
Sugiyono,(2011:20)
1.
Perbedaan aksioma
Tabel
perbedaan antara aksioma antara metode kuantitatif dan kualitatif :
Aksioma
dasar
|
Metode
kuantitatif
|
Kualitatif
|
Sifat
realitik
|
Tunggal,
diklasifikasikan , konkrit, teramati,kerukur
|
Ganda,
holistik, dimanamis, hasil konstruksi, dan pemahaman,
|
Hubungan
peneliti dengan yang diteliti,
|
Independen,
supaya terbangun objektifitas,
|
Interaktif
dengan sumber data supaya memperoleh data
|
Hubungan
variabel
|
Sebab-akibat
(kausal)
|
Timbal
balik / interaksi
|
Kemungkinan
generalissasi
|
Cenderung
membuat generalisasi
|
Hanya
mungkin dalam ikatan konteks dan waktu
|
Peranan
nilai
|
Cenderung
bebas nilai
|
Terikat
nilai nilai yang dibawa peneliti dan sumber data
|
(Sugiyono,(2011:20)).
2.
Karakteristi penelitian
Tabel
No
|
Kuantitatif
|
Kuaitatif
|
1
|
A. desain
a. Spesifik,
jelas , rinci
b. Ditentukan
seraca mantap sejak awal
c. Penjadi
pegangan langkah demi langkah
|
A.
Desain
a.
Umum
b.
Fleksibel
c.
Berkembang,dan muncul dalam proses
penelitian
|
2
|
B. Tujuan
a. Menunjukan
hub. Anta fariabel
b. Menguji
teori
c. Mencari
generalisasi yamh memiliki nilai prediktif
|
B.Tujuan
a.
Menemukan pola hub yg bersifat interaktif
b.
Menemukan teori
c.
Menggambarkan realitas yang kompleks
d.
Memperoleh pemahaman maknaa
|
3
|
C. Tehnik
pengumpulan data
a. Kuesioner
b. Observasi
dan wawancara terstruktur
|
C.tehnik pengumpulan data
a.
partisipan observasi
b.
in depth interview
c.
dokumentasi
d.
triangulasi
|
4
|
D. instrument
penelitian
a. test,
angket, wawancara terstruktur
b. instrument
yang telah terstandar
|
D.instrument penelitian
a.
peneliti sebagai instrument
b.
buku catatan, tape recorder, caamera,
handicam, dll
|
5
|
E. data
a. kuantitatif
b. hasil
pengukuran fariabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrument
|
E.Data
a.
deskriptif kualitatif
b.
dokument pribadi,catatan
lapangan,ucapan dan tindakan, rsponden, dokument dll
|
6
|
F. sample
a. besar
b. representatif
c. sedapat
mungkin random
d. ditentukan
sejak awal
|
F.sample atau sumber data
a. kecil
b. tidak representatif
c. purposif, snowball
d. berkembang selama
proses penelitian
|
7
|
G. Analisis
a. setelah selesai pengumpulan data
b. deduktif
c. menggunakan statiistik untuk menguji
hipotesis
|
G. Analisis
a. terus menerus sejak
awal sampai akhir penelitian
b. induktif
c. mencari pola, model,
tema, teori
|
8
|
H. hubungan dengan responden
a. dibuat
berjarak, bahkan sering tampak kontak supaya objektiv
b. kedudukan
peneliti lebih tinggi daripada responden
c. jangka
pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan
|
H. hubungan dengan
responden
a. empati, akrab supaya
memperoleh pemahaman yang mendalam
b. kedudukan sama bahkan
sebagai guru atau konsultan
c. jangka lama, sampai
datanya jenuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori
|
9
|
I. usulan
desain
e. luas
dan rinci
f. literatur
yang berhubungan dengan masalah, dan variabel yang diteliti
g. prosedur
yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya
h. masalah
dirumuskan dnegan spesifik dan jelas
i. hipotesis
dirumuskan dengan jelas
j. ditulis
secara rinci dan jelas sebelum terjun kelapangan
|
I. usulan
desain
a. singkat,
umum bersifat sementara
b. literratur
yang digunakan bersifat smentara tidak menjadi pegangan utama
c. prosedur
bersifat umum
d. masalah
bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan
e. tidak
dirumuskan hipotesis jarena justru akan menemukan hipotesis
f. fokus
penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan
|
10
|
J. peneliatian selesai
Setelah semua kegiatan yang direncanakan
dapat direncaknakan
|
J. penelitian selesai
Setelah tidak ada data
hyang dianggap baru atau jenuh
|
11
|
K. kepercayaan terhadap hasil penelitian
Pengujian validitas dan reliabilitas
instrumen
|
K. kepercayaan gterhadap
hasil
Menguji kredibilitas, depenabilitas, proses
dan hasil penelitian
|
E.
Kompetensi penelitian kuantitatif dan kualitatif.
1.
Kompetensi
Peneliti Kuantitatif
a. Memiliki
wawasan yang luas dan mendalam tentang bidang pendidikan yang akan diteliti,
b. Mampu
melakukan analisis masalah secara akurat, sehingga dapat ditemukan masalah
penelitian pendidikan yang betul-betul masalah,
c. Mampu
menggunakan teori pendidikan yang tepat sehingga dapat digunakan untuk
memperjelas masalah yang diteliti, dan merumuskan hipotesis penelitian,
d. Memahami
berbagai jenis metode penelitian kuantitatif, seperti metode survey,
eksperimen, action research, expost facto, evaluasi dan R&D
e. Memahami
teknik-teknik sampling, seperti probability sampling dan nonprobability
sampling, dan mampu menghitung dan mampu memilih jumlah sample yang
representatif dengan sampling error tertentu,
f. Mampu
menyusun instrumen baik test maupun nontest untuk mengukur berbagai variabel
yang diteliti, mampu menguji validitas dan reliabilitas instrumen,
g. Mampu
mengumpulkan data dengan kuesioner, maupun dengan wawancara observasi, dan
dokumentasi,
h. Bila
pengumpulan data dilakukan oleh tim, maka harus mampu mengorganisasikan tim
peneliti dengan baik,
i. Mampu
menyajikan data, menganalisis data secara kuantitatif untuk menjawab rumusan
masalah dan menguji hipotesis penelitian yang telah dirumukan,
j. Mampu
memberikan interprestasi terhadap data hasil penelitian maupun hasil pengujian
hipotesis,
k. Mampu
membuat laporan secara sistematis, dan menyampaikan hasil penelitian ke
pihak-pihak yang terkait
l. Mampu
membuat abstraksi hasil penelitian, dan membuat artikel untuk dimuat ke dalam
jurnal ilmiah,
m. Mampu
mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas
n.
(Sugiyono,(2012:40)).
2. Kompetensi Peneliti Kualitatif
a. Memiliki
wawasan yang luas dan mendalam tentang bidang pendidikan yang akan diteliti,
b. Mampu
menciptaka rapport kepada setiap orang yang ada pada situasi sosial yang
diteliti,. Menciptakan rapport berarti mampu membantu hubungan yang akrab
dengan setiap orang yang ada pada konteks sosial,
c. Memiliki
kepekaan untuk melihat setiap gejala yang ada pada objek penelitian (situasi
sosial),
d. Mampu
menggali sumber data dengan observasi partisipan, dan wawancara mendalam secara
trianggulasi, serta sumber-sumber lain,
e. Mampu
menganalisis data kualitatif secara induktif berkesinambungan mulai dari
analisis deskriptif, domain, komponensial, dan tema kultural/budaya,
f. Mampu
menguji kredibilitas, dependailitas, konfirmabilitas, dan trasferabilitas hasil
penelitian,
g. Mampu
menghasilkantemuan pengetahuan, mengkonstruksi fenomena, hipotesis atau ilmu
baru,
h. Mampu
membuat laporan secara sistematis, jelas, lengkap dan rinci,
i. Mampu
membuat abstraksi hasil penelitian, dan membuat artikel untuk dimuat ke dalam
jurnal ilmiah,
j. Mampu
mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas
F.
Ruang lingkup Penelitian pendidikan.
Lingkup
Penelitian Pendidikan
·
Lingkup Penelitian pada Tingkat Kebijakan
Pendidikan
1. Perumusan
kebijakan tentang pendidikan yang dilakukan oleh MPR
2. Kebijakan
Presiden dan DPR tentang Pendidikan
3. Kebijakan
Mendiknas tentang Pendidikan
4. Kebijakan
Dirjen, Gubernur, bupati, Walikota, Diknas tentang Pendidikan
5. Implementasi
kebijakan Pendidikan
6. Output
dan Outcome Kebijakan Pendidikan
·
Lingkup Penelitian Pada Tingkat Manajerial
(manajemen)
1. Perencanaan
pendidikan pada tingkat nasional, Propinsi/Kabupaten/Kota dan lembaga
2. Organisasi
Diknas, Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota dan institusi pendidikan
3. Kepemimpinan
Pendidikan
4. Ekonomi
Pendidikan
5. Bangunan
pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan
6. Hubungan
kerjasama antar lembaga pendidikan
7. Koordinasi
pendidikan dari pusat ke daerah
8. SDM
tenaga kependidikan
9. Evaluasi
pendidikan
10. Kearsipan,
perpustakaan dan musium pendidikan
·
Lingkup Penelitian pada Tingkat Operasional
1. Aspirasi
masyarakat dalam memilih pendidikan
2. Pemasaran
lembaga pendidikan
3. Sistem
seleksi murid baru
4. Kurikulum,
silabe
5. Teknologi
pembelajaran
6. Media
pendidikan, buku ajar dll
7. Penampilan
mengajar guru
8. Manajemen
kelas
9. Sistem
evaluasi belajar
10. Sistem
ujian akhir
11. Kuantitas
dan kualitas lulusan
12. Manajemen
klas
13. Unit
produksi
14. Perkembangan
karier lulusan
15. Pembiayaan
pendidikan
16. Profil
pekerjaan dan tenaga kerja DUDI
17. Kebutuhan
masyarakat akan lulusan pendidikan
(Sugiyono,(2012:42))
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. 2011. Metode
Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana S. 2009.
Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. 2011.
Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2012. Metode
Penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Ebooks (Nurhayati, Siti. 2012.Metodologi penelitian praktis)





0 komentar:
Posting Komentar